Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Pertemuan 2 Semiotik dalam kehidupan sehari - hari

Semiotika adalah sebuabh disiplin ilmu dan metode analisis yang dapat mengkaji tanda - tanda yang terdapat pada suatu objek untuk diketahui makna atau arti dalam objek itu sendiri. Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tanda (Sign). Dalam pandangan Zoets, Segala sesuatu yang dapat diamati atau dibuat teramati dapat disebut tanda, dan tanda tidak terbatas pada benda (Zoet, 1993:18) Sekarang saya akan membahas mengenai Signifier dan Signified  Ketika berjalan menuju rumah saudara atau teman sering berpapasasan atau melihat kendaraan - kendaaran di jalan   raya. Dimana di jalan raya itu pun banyak sekali himbauan sehingga mata kita langsung spontan mengerti dari himbauan tersebeut, Seperti jaga jarak, Segitiga merah, blind spot, sein , dan klakson, Signifier/penanda yang mempunyai arti bahwa kita harus   menjauhi kendaraan tersebut atau tidak terlalu mepet dengan bagian belakang mobil yang sedang membawa barang banyak dengan memberi  Setigita merah  dibelakang mobil itu sendiri. Sign

Pertemuan 1, Tugas Kajian Seni Rupa

Kajian Semiotika  Kajian Semiotika membedakan dua jenis semiotika, yakni semiotika komunikasi dan semiotika signifikasi. Semiotika komunikasi menekankanteori tentang produksi tanda yang salah satu diantar lain komsumsi adanya 6 faktor dalam komuniskasi, yaitu pengirim, penerima, pesan, saluran komuniskasi, dana, acuan. Semiotikasignifikasi tidak  mempersoalkan adanya tujuan berkomuniskasi. Yang diutamakan adalah pemahaman suatu tanda sehingga proses kognisinya pada penerima diperhatikan dari pada proses nya. Dalam perjalanannya, Semiotika terbagi menjadi bebrapa konsep yaitu, konsep semiotika Ferdinand De Saussure, semitika Charles Sandres Pierce, Semiotika Umberto Eco, Semiotika John Fiske dan semiotika Roland bathers. Kelima konsep simiotika yang di temukan oleh para ahli tesebut bedanya tidak terlalu jauh. Umberto Eco mengatakan bahwa prinsip dasare ilmu simotika adalah mengkaji segala sesuatu yang dapat digunakan untuk berbophong ( semiotik adalah sebuah terori untuk berdusta). jho