Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Analisis Semiotika Roland Barthes Dari film Yowis Ben

Gambar
  Analisis Semiotika Roland Barthes Dari film Yowis Ben Pendahuluan  Film Yowis Ben adalah salah satu film Indonesia yang dirilis tanggal 22 februari 2018. Film Yowis Ben yang berdurasi 99 menit ini mengangkat genre dramakomedi Indonesia karya Fajar Nugros dan Bayu Skak, didalam film ini bahasa jawa lebih sering di gunakan. Film ini diperankan oleh Bayu Skak, Tutus Thomson, Joshua Suherman, Brandon Salim serta Cut Meyriska. Menggali potensi kearifan lokal, dengan penampakan kehidupan seharihari Bayu Skak yang sederhana menjadi keunggulan dalam film ini.   Sang sutradara, Fajar Nugros dan Bayu Skak ingin menyoroti kehidupan yang wajar dengan lingkungan yang dihadapi. Dari situlah muncul katakata terkesan kasar yang memaknai banyolan gaya Jawa Timuran. Penggunaan bahasa Jawa tampak sesuai dengan tampilan plot film Yowis Ben, kian menebalkan latar emosi yang terpancar pada setiap adegan. Ucapan idiom lokal yang menggelitik juga tertuang pada dialog, berpadu dengan tingkah kocak para sejum

KAJIAN SEMIOTIKA DALAM PUISI HUJAN BULAN JUNI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO

Pendahuluan Puisi adalah salah satu jenis sebuah karya sastra. Puisi sebagai salah satu jenis sastra merupakan pernyataan yang inti. Puisi mempunyai sifat, struktur, dan konvensi-konvensi sendiri yang khusus. Puisi yaitu sebuah sarana untuk mengekpresikan perasaan gagasan, ataupun imajinasi seseorang dalam bentuk tulisan. Dalam mengkaji sebuah karya sastra  puisi banyak pendekatan yang dapat dilakukan. Ratna mendefinisikan pendekatan merupakan cara-cara menghampiri objek, dalam hal ini adalah karya sastra. Jadi pendekatan dapat dilakuan untuk melakukan sebuah kajian pada hal tertentu dalam hal itu adalah karya sastra jenis puisi.  Isi Puisi Hujan Bulan Juni dapat dimaknai dengan melihat judul yang dibuat oleh penyairnya, yaitu Hujan di Bulan Juni. Seperti kita lihat bahwa bulan Juni berada pada musim kemarau yang jarang sekali terjadi hujan. Jadi hujan bulan Juni dapat disimbolkan sebagai penantian. Dalam puisi ini menggambarkan seseorang yang tengah menanti seseorang yang ia kasihi. U
  JURNAL 1  Jurnal : Mural sebagai Media Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Oleh : Didit Endriawan, dkk. Objek kajian seni rupa dan desain : Mural adalah menggambar atau melukis di atas media dinding yang relatif luas. Tujuan mural tentunya tergantung pada orang - orang atau pihak - pihak yang berkepentingan. Dalam teori sosiologi Seni ada istilah "Medan Sosial Seni". Di dalam medan sosial seni ada seniman,  kurator, kolektor, apresiator, institusi pendidikan, galery, dan lain - lainnya yang konsen terhadap perkembangan seni, khususnya seni rupa. Dengan demikian kegiatan mural masuk dalam dan sosial seni terutama di wilayah institusi pendidikan.  Pendekatan : K ualitatif Analisis : Mural ini pada dasarnya merupakan salah satu bentuk seni rupa ataupun seni visual, namun terdapat pesan - pesan yang terkandung didalamnya, yang ditunjukan kepada khalayak umum. Mural tidak hanya berdiri sendiri tanpa kehadiran ribuan makna. Bagi pembuatnya ada pesan - pesan yang ingin disampaika