JURNAL 1

 Jurnal : Mural sebagai Media Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Oleh : Didit Endriawan, dkk.

Objek kajian seni rupa dan desain : Mural adalah menggambar atau melukis di atas media dinding yang relatif luas. Tujuan mural tentunya tergantung pada orang - orang atau pihak - pihak yang berkepentingan. Dalam teori sosiologi Seni ada istilah "Medan Sosial Seni". Di dalam medan sosial seni ada seniman,  kurator, kolektor, apresiator, institusi pendidikan, galery, dan lain - lainnya yang konsen terhadap perkembangan seni, khususnya seni rupa. Dengan demikian kegiatan mural masuk dalam dan sosial seni terutama di wilayah institusi pendidikan. 

Pendekatan : Kualitatif

Analisis : Mural ini pada dasarnya merupakan salah satu bentuk seni rupa ataupun seni visual, namun terdapat pesan - pesan yang terkandung didalamnya, yang ditunjukan kepada khalayak umum. Mural tidak hanya berdiri sendiri tanpa kehadiran ribuan makna. Bagi pembuatnya ada pesan - pesan yang ingin disampaikan melalui mural. Pesan dalam mural di sampaikan dalam bentuk visual yang sarat akan lambang, tanda, kode, koma, dan makna. Pesan - pesan yang tergambar secara visual tersebut di sampiakan secara unik dan kreatif melalui coretan gambar dan tulisan dengan mengunakan tema-tema yang berhubungan sosial, politik, dan lain-lain.

Teori : Semiotika

Kesimpulan : Kegiatan Mural cukup efektif untuk mengharapkan dampak yang terjadi melalui pesan-pesan yang tergambar dalam mural. Pengetahuan tentang dampak dari mural ini tentunya dengan riset secara kualitatif dengan terlibat langsung dilapangan.

Yang bisa diteliti menurut saya dalam jurnal tersebut adalah : Seni yang tergabung dalam jenis seni rupa di definisikan Britannica sebagai ekspresi ide dan emosi yang penciptaanya dilakukan melalui kualitas estetika tertentu lewat visual dua dimensi. Seni tersebut termasuk dalam seni lukis atau seni mural. Maka dari itu seni tersebut harus di teliti lebih lanjut agar hasilnya terlihat lebih indah.

https://media.neliti.com/media/publications/196120-mural-sebagai-media-pendidikan-dan-penga-c50e43d6.pdf 

JURNAL 2

 Jurnal : Wujud Kasih Sayang Ibu Dalam Seni Patung Abstrak Oleh : Aulia Darma

Objek kajian seni rupa dan desain : Patung merupakan bagian dari sculpture dan termasuk seni murni. Seni patung merupakan Seni memahat, mencetak, membentuk, atau merakit. 

Pendekatan : Ekspresif

Analisis : Sikap seorang ibu kepada anaknya seharusnya menjadi ibu yang bertanggung jawab dan penuh kasih sayang. Akan tetapi, banyak kejadian yang terjadi seorang ibu malah melantarkan anaknya. kemudian memvisualkan kedalam karya seni patung absrak dengan menggunakan bahan fiber dengan teknik casting dan modeling.

Teori : Semiotika

Kesimpulan : Penciptaan karya ini, membuat tujuh buah patung ibu dengan gerakan yang berbeda melalui teknik casting dengan bahan fiber. Hal-hal yang menunjang peroses penciptaan berdasarkan permasalahan yang terjadi dilingkungan masyarakat mengenai wujud kasih sayang ibu kepada anaknya.

Yang bisa diteliti menurut saya dalam jurnal tersebut adalah : membuat karya agar dapat lebih peka mengamati permasalahan sosial dilingkungan sekitar dan meningkatkan apresiasi tentang karya-karya seni terutama yang berhubungan dengan fenomena sosial.

shorturl.at/glwAZ

JURNAL 3

 Jurnal : Eksistensi papan reklame (billboard) sebagai sumber informasi masyarakat Oleh : Khansa, Alya Haris.

Objek kajian seni rupa dan desain : Billboard sebagai salah satu media periklanan yang mengeluarkan dana yang tidak sedikit dalam pembuatannya. Seberapa besar pengaruh billboard dalam tujuan pemasaran sampai saat ini masih menjadi perdebatan. perdebatan yang muncul di antaranya adalah mengenai seberapa besar stimulus billboard ini di perhatikan, diingat, dalam memory konsument, bahkan sampai ingat jangka panjang.

Pendekatan : Kualitatif

Analisis : Billboard pada umumnya dipasang untuk menjangkau orang-orang yang berada di atas kendaraan sehingga kecepatan arus lalu lintas sekitar lokasi billboard perlu diperhatikan, termasuk apakah yang melewati jalan tersebut semuanya adalah kendaraan pribadi atau lebih banyak kendaraan umum, apakah lebih banyak kendaraan roda empat atau roda dua, atau bahkan ada banyak pejalan kaki di sekitar lokasi tersebut. Pada jalur bebas hambatan, billboard harus didesain sedemikian rupa sehingga dari jauh sudah dapat terbaca dan dikenal pesannya. Pada jalur-jalur seperti ini iklan luar ruang harus sudah selesai dibaca dalam tempo kurang dari 7 detik. Sedikit berbeda dengan apa yang dijelaskan Lee dan Johnson terkait waktu lihat, bahwa meskipun papan reklame memiliki daya lihat yang tinggi, waktu lihatnya cukup singkat, sekitar 10 detik 60. 

Teori : Semiotika

Kesimpulan : Keberadaan billboard sebagai sumber informasi di Kota telah mengikuti teori users dan gratification yang menyatakan bahwa khalayak memainkan peran aktif untuk memilih menggunakan media billboard sebagai sumber informasi serta dibantu komunikasi massa yang menawarkan pernyataan umum, mengenai ciri-ciri, kinerja, dan efek dari komunuikasi massa berdasarkan pada pengamat media atau sumber lainnya.

Yang bisa diteliti menurut saya dalam jurnal tersebut adalah : Sudah seberapa banyak masyarakat atau pemerintahan yang telah menyampaikan informasi melalui billboard.

chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/viewer.html?pdfurl=https%3A%2F%2Frepository.uin-suska.ac.id%2F25693%2F1%2FSKRIPSI%2520GABUNGAN.pdf&clen=3395399&chunk=true&pdffilename=SKRIPSI%20GABUNGAN.pdf


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan 2 Semiotik dalam kehidupan sehari - hari

UTS KAJIAN SENI

Mengkaji Konten Tag Blast yang dimiliki Tara Arts Game Indonesia